Minggu, 16 Februari 2014

Saat Hidayah-Nya datang



Saat Oceanografer prancis merasakan kehebatann-Nya

Jika Anda penggemar acara televisi 'Discovery' pasti kenal Mr Jacques Yves Qosteau, seorang oceanografer (ahli kelautan) dan ahli selam terkemuka dari Prancis. Sepanjang hidupnya orang tua ini menyelami berbagai samudera di segala sisi dunia dan membuat film documenter tentang keindahan alam bawah laut untuk ditonton jutaan pemirsa di seluruh dunia. Pada suatu hari, ketika sedang melakukan eksplorasi bawah laut, tiba-tiba ia menemukan beberapa kumpulan mata air tawar-segar yang sangat sedap rasanya karena tidak tercampur/tidak melebur dengan air laut asin disekelilingnya, seolah-olah ada dinding atau membran yang membatasi keduanya Fenomena ganjil itu membuat penasaran Mr Costeau dan mendorongnya untuk mencari tahu penyebab terpisahnya air tawar dan air asin di tengah tengah lautan. la mulai berfikir, jangan-jangan itu hanya halusinasi atau khayalan sewaktu menyelam. Waktu pun terus berlalu setelah kejadian tersebut, namun ia tak kunjung mendapatkan jawaban yang memuaskan tentang fenomena ganjil tersebut. Sampai pada suatu hari, ia bertemu dengan seorang professor muslim, kemudian ia pun menceritakan fenomena ganjil tersebut Professor itu teringat pada ayat Al Qur'an tentang bertemunya dua lautan (surat Ar-Rahman ayat 19-20) yang sering diidentikkan sebagai Terusan Suez. Ayat itu berbunyi "Marajal Bahraini yaltaqiyan, bainahuma banakhun laa yabghiyaan..." artinya "Dia biarkan dua lautan bertemu, di antara keduanya ada batas yang tidak bisa ditembus" Kemudian dibacakan surat Al Furqon ayal 53 "Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan satu lagi asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi" Terpesonalah Mr. Costeau mendengar ayat Al Qur'an itu, melebihi kekagumannya melihat keajaiban pemandangan yang pernah dilihatnya di lautan yang dalam Al Qur'an ini mustahil disusun oleh Muhammad yang hidup di abad ketujuh, suatu zaman saat belum ada peralatan selam yang canggih untuk mencapai lokasi yang jauh terpencil di kedalaman samudera. Benar-benar suatu mukjizat, berita tentang fenomena ganjil 14 abad yang silam akhirnya terbukti pada abad 20 Mr Costeau pun berkata bahwa Al-Qur'an memang sungguh-sungguh kitab suci yang berisi firman Allah, yang seluruh kandungannya mutlak benar. Dengan seketika ia pun memeluk lslam Allahu Akbar. Oceanograter handal tersebut mendapat hidayah, melalui fenomena teknologi kelautan Maha benar Allah Pencipta setiap fenomena alam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar