Bensin (gasoline = inggris) merupakan salah satu produk hasil fraksinasi minyak bumi. Bensin digunakan sebagai bahan bakar mesin bermotor. Sebagai pengguna mesin bermotor, kita harus mengerti tipe bensin baik itu premium, ataupun super seperti pertamax (nama produk).
Sekarang saya akan jelaskan mengapa harus memilih bensin dengan mutu yang baik.
Mutu bensin
Mutu bahan bakar
bensin ditentukan oleh banyaknya ketukan yang dinyatakan dengan bilangan oktan.
Semakin besar bilangan oktan suatu bensin, semakin baik mutunya dan pembakaran yang dihasilkan juga
semakin baik. Dalam menentukan bilangan oktan suatu bahan bakar bensin, digunakan standar atau
pembanding n-heptana (normalheptana) dan iso oktana (2,2,4-trimetil pentana). Pada umumnya, bensin
yang ada di pasaran ada dua macam. yaifu bensin premium dan bensin
super-98. Bensin premium mempunyai bilangan
oktan 80 yang berarti bahwa bensin ini setara dengan
campuran 80% iso-oktana dan 20%
n-heptana. Bensin super-98 mempunyai bilangan oktan
98 yang berarti bahwa bensin ini setara dengan campuran 98% iso-oktana dan 2% n-heptana.
Bensin yang terdiri atas hidrokarbon rantai lurus, bilangan oktannya rendah sehingga
menimbulkan banyak
ketukan, sedangkan
bensin yang terdiri atas hidrokarbon rantai bercabang, bilangan oktannya tinggi sehingga tidak banyak menimbulkan ketukan. Semakin banyak cabang,
semakin besar bilangan oktannya sehingga mutunya semakin baik.
Bensin yang diperoleh dari hasil distilasi minyak
bumi, lebih banyak mengandung oktan
yang rendah. Untuk
menaikkan bilangan oktan dalam suatu bensin, dapat dilakukan dengan proses cracking. Pada proses ini, senyawa dengan rantai lurus diubah menjadi
senyawa bercabang sehingga bilangan oktannya
naik.
nah.... makin bagus bensin (nilai oktannya tinggi) maka hasil pembakarannya baik, ramah lingkungan, dan mesin awet kira-kira 30-35% lebih awet dibandingkan dengan memakai bensin oktan rendah apalagi oplosan. walaupun harganya mahal tapi sebanding dengan pengeluaran hasil kerusakan mesin.
GUNAKAN BENSIN ber-OKTAN TINGGI (bagi yang mampu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar