Senin, 13 Oktober 2014

Khalifah



Masa Khalifah Umar bin Khattab


Umar bin Khattab tidak termasuk pemeluk Islam pada masa awal. Pada periode Mekah, Umar bin Khattab merupakan musuh utama umat Islam. Saat itu, ada dua nama Umar di kalangan pembesar Quraisy yang sangat ditakuti umat Islam. Yang pertama adalah Umar bin Khattab, sedangkan yang kedua adalah Umar bin Hisyam atau lebih di kenal dengan Abu Jahal. Keduanya merupakan tokoh yang memusuhi Islam dan jago berperang.
Rasulullah saw. Kemudian memohon kepada Allah agar meng-Islamkan salah satu Umar. Permohonana Rasulullah saw. Dikabulkan dengan Islamnya Umar bin Khattab. Sejak itu, Rasulullah saw. Dan kaum muslimin tidak perlu beribadan dan berdakwah secara sembunyi-sembunyi lagi. Bahkan, di saat kaum muslimin melakukan hijrah secara diam-diam, Umar bin Khattab melakukannya secara terbuka. Ketika ada orang kafir Quraisy yang berusaha menghalanginya, ia mengucapkan kata-kata yang sangat terkenal, “ketahuilah, besok saya akan hijrah meninggalkan Kota Mekah. Barang siapa yang anaknya ingin menjadi yatim atau istrinya ingin menjadi janda, silakan halangin saya.”
Umar bin Khattab adalah orang yang sangat cerdas. Umar bin Khattab adalah satu-satunya sahabat Nabi Muhammad saw. Yang tidak serta merta menerima keputusan Nabi Muhammad saw terhadap suatu masalah. Akan tetapi, jika keputusan itu berdasarkan wahyu dari Allah swt. dan bukan pemikiran Nabi Muhammad saw. Umar bin Khattab akan langsung menaatinya. Umar bin Khattab juga sangat tegas dalam membedakan kebenaran dan kebatilan. Karena ketegasannya tersebut, Rasulullah saw, menyematkan gerlar al-faruq yang artinya pemisah atau pembeda. Allah swt telah memisahkan yang hak dan yang batil dalam dirinya.
Kepiawaian Umar bin Khattab di bidang politik diawali ketika beliau berhasil menyatukan kaum Muhajirin dan Ansar pada saat pemilihan khalifah yang pertama. Karier politiknya makin naik ada masa Khalifah Abu Bakar as-Siddiq. Pada waktu itu, Umar diangkat sebagai penasihat utama. Menjelang kematiannya, Khalifah Abu Bakar as-Siddiq menunjuk Umar bin Khattab sebagai penggantinya. Penunjukkan itu didukung oleh tanggung jawabnya, niscanya Umar bin Khattab tidak bersedia menerima jabatan itu. Beberapa prestasi yang berhasil diraih Umar bin Khattab saat menjawab khalifah adalah sebagai berikut:
a. Perluasan wilayah
Meskipun pengembangan dakwah Islam dan perluasan wilayah sudah dilakukan sejak Khalifah Abu Bakar as-Siddiq, para ahli sejarah menyatakan bahwa imperium Islam sesungguhnya berdiri pada masa Khalifah Umar bin Khattab. Pada masa itu, perluasan Islam terjadi secara besar-besaram dan dikenal sebagai periode Futuhat al-Islamiyyah. Secara berturut-turut, pasukan Islam berhasil menguasai Suriah, Persia, dan Mesir.
Pada waktu itu, Suriah merupakan pusar perdagangan yang penting. Oleh karena itu, Umar bin Khattab berusaha merebutnya mati-matian. Wilayah Suriaj memiliki beberapa kota yang menjadi pusat kekuatan Romawi Timur (Bizantium) yang beragama Kristen. Beberapa kota tersebut adalah Damaskus, Yordania, Yerusalem, Hims, dan Antiokia.
Pengepungan Damaskus telah dimulai sejak zaman Khalifah Abu Bakar as-Siddiq. Pasukan Islam dipimpin oleh Khalid bin Walid. Penduduk Damaskus bertahan di dalam benteng. Mereka sangat mengharapkan bantuan Heraklius dari Hims. Akan tetapi, bantuan yang diharapkan tidak pernah datang. Dengan memanfaatkan kesempatan itu, Khalid bin Walid disertai beberapa perwira yang gagah berani menaiki benteng dan turun membuka pintu gerbang. Pasukan Islam segera masuk. Kota Damaskus dengan mudah ditaklukkan. Akan tetapi, perampasan tidak diperbolehkan. Selanjutnya, kota-kota lain di Suriiah juga dapat dikuasai kaum muslimin.
Selama kekhalifahan Abu Bakar as-Siddiq telah terjadi peperangan antara kaum muslimin dan tentara Persia. Ketika itu, kekaisaran Persia merupakan kekuatan besar di dunia selain Kekaisaran Bizantium. Mereka juga dikenal sebagai Dinasti Sasania. Kekaisaran ini memiliki nenerapa kerajaan bawahan. Di antaranya adalah Kerajaan Gassan dan Kerajaan Hirah di wilayah Irak. Pada masa Khalifah Abu Bakar as-Siddiq terjadi Perang Hafir yang menyebabkan Kerajaan Gassan dan Kerajaan Hirah jatuh ke tangan kaum muslimin.
Ketika itu, pasukan muslim oleh Khalid bin Walid. Karena adanya sesuatu yang mendesak, Khalid bin Walid diperintahkan berangkat menuju Suriah oleh Abu Bakar as-Siddiq. Kepemimpinan di Irak kemudian dipegang oleh Musanna bin Harisah.
Kepergian Khalid bin Walid dimanfaatkan oleh orang-orang Persia. Mereka menyerang pasukan Musanna bin Harisah. Terjadilah Perang Jembabatan pada tanggal 26 November 634 M. dari 9.000 orang, pasukan muslim hanya tersisa 3.000 orang. Keadaan ini angat menggusarkan Khalifah Umar bin Khattab. Beliau memerintahkan serangan balasan dan mengoordinasikan pasuka muslim. Bala bantuan didatangkan untuk membantu Musanna bin Harisah. Pasukan Persia dimpin oleh Mehran. Musanna bin Harisah gugur, tetapi kaum muslimin berhasil memenangkan pertempuran ini.
Perluasan wilayah ke Mesir dilakukan kau muslimin di bawah pimpinan Amru bi As. Sebelum masuk Islam, Amru bin As telah berulang kali mengikuti khalifah dagang ke Mesir. Oleh karena itu, ia mengetahui betul seluk beluk dan kondisi Mesir. Atas perintah Khalifah Umar bin Khattab berangkatlah 4.000 pasuka Islam ke Mesir. Sebelum berangkat, Khalifah Umar bin Khattab menyampaikan pesan, “Berangkatlah dan mudah-mudahan keberhasilan menyertaimu. Apabila kamu menerima surat darikut sebelum sampai di Mesir, kembalilah.” Amrun binAs mencapai perbatasan Mesir pada bulan Desember 639 M. mula-mula, ia merebut Kota al-Farama di Mesir Timur. Ia kemudian sampai ke benteng Babilom yang termasyhur. Tempat ini merupakan pusat kekuatan Kekaisaran Bizantium yang besar. Setelah bertempur beberapa lamanya, kaum muslimin berhasil menguasai benteng ini serta wilayah-wilayah Mesin lainnya.
Kemenangan-kemenangan umat Islam menjadikan wilayah Islam pada masa Khalifah Umar bin Khattab meluas hingga Afrika Utara, Armenia, dan sebagian wilayah Eropa Timur. Untuk memudahkan jalannya pemerintah, Khalifah Umar bin Khattab membagi wilayah Islam menjadi beberapa provinsi serta menunjuk seorang gubernr untuk memerintahkan wilayah tersebut. Misalnya, Sa’ad bin Abi Waqqas memerintah di Kufah, Amru bin As di Mesir, dan Mu’awiyah bin Abu Sufyan di Damaskus.

b. Menata Administrasi dan Keuangan Pemerintahan
Pada masa pemerintahannya, Khalifah Umar bin Khattab membentuk Baitul Mal dan Dewan Perang. Baitul Mal bertugas mengurusi keuangan neegara. Keluar masuknya keuangan, baik di pusat maupun di provinsi-provinsi diawasi dengan ketat. Adapun Dewan Perang bertugas mencatat administrasi ketentaraan.
Khalidah Umar bin Khattab memilih orang yang jujur untuk bertugas di Baitul Masl. Para pegawai pemerintahan dan tentara digajo dari Baitul Mal dengan disesuaikan kedudukannya. Boleh dikatan Khalifah Umar bin Khattab adalah khalifah yang pertama kali mempertakan sistem penggajian bagi pegawai pemerintah.
Selain itu, khalifah Umar bin Khattab juga memberikan santunan dari Baitul Mal kepada seluruh rakyatnya. Besarnya santunan disesuaikan lamanya mereka memeluk Islam. Pada masa Khalifah Umar bin Khattab, kemakmuran dapat dinikmati rakyat dari seluruh pelosok negeri.
c. Penetapan Kalender Hijriah
Tahukah kamu bahwa sistem kalender Hijriah saat ini dicetuskan oleh Khalifah Umar bin Khattab? Sebelum sistem kalender hijriah ditetapkan, orang-orang menggunakan sistem kalender Masehi. Sistem itu banyak digunakan orang-orang Nasrani. Agar berbeda dengan orang Nasrani, kaum muslimin juga berkeinginan untuk mempunyai sistem kalender sendiri. Sebagian kaum muslimin mengusulkan agar kalender tahunan Islam dimulai sejak Nabi Muhammad saw diangkat menjadi Rasul. Sebagian lainnya mengusulkan agar tahun Islam dimulai saat Nabi Muhammad saw lahir.
Khalifah Umar bin Khattab menetapka permulaan tahun Islam adalah saat Nabi Muhammad saw hijrah dari Mekah ke Madinah. Hal itu disebabkan hijrah merupakan titik balik kemenangan Islam. Hijrah juga menandai dua periode dakwah Islam. Periode dakwah sebelum Nabi Muhammad saw, hijrah disebut periode Mekah, sedangkan periode dakwah setelah beliau hijrah dikenal sebagai periode Madinah. Demikian pula pembagian surah-surah Al-Qur’an. Surah-surah Al-Qur’an yang turun sebelum hijrah disebut surah-surah Makkiyah, sedangkan surah-surah Al-Qur’an yang turun setelah hijrah disebut surah Madaniyah.

Kesehatan Jasmani (2) anak usia TK



Pengembangan Gerak Lari
A. LARI
Tujuan perlunya aktivitas laru bagi anak, yaitu: (1) Anak mampu melakukan ekplorasi cara lari cepat, cara lari sambung, cara lari start untuk lari cepat, dan cara memasuki garis akhir dengan situasi yang menyenangkan; (2) Terbentuknya sikap keuletan, ketekunan, percaya diri, mampu bekerja sama dan berani mengambil keputusan dari anak didik melalui nuansa bermain gerak yang dilakukan; (3) Anak mampu menunjukan manfaat yang diperoleh dari kegiatan lari terhadap perkembangan badanya.

Alat yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Kantong pasir (kantong kain persegi panjang berukuran panjang 5 x 7 cm yang diisi
pasir atau kacang-kacangan
2. Pita dari tali yang mudah putus dan tidak mudah melukai anak.


B. GERAK DASAR LOMPAT
Prinsip gerak dasar lompat
a. Contoh pengembangan gerak lompat.
Lompat jauh, manfaat dari gerakan melompat adalah:
1) Meningkatkan kekuatan dan kecepatan otot-otot tungkai;
2) Meningkatkan kelenturan dan keseimbangan tubuh;
3) Mengembangkan koordinasi gerak mata, lengan, dan tungkai.
b. Proses pembelajaran
1) Pendahuluan
2) Lari melompati teman membungkuk/menelungkup
3) Mengayun lengan berirama
4) Melompat dengan tali
5) Melompat tali yang berbentuk V
Pengembangan Gerak Melempar
Melempar pada prinsipnya adalah kemampuan memindahkan suatu objek (bola atau benda sejenisnya) melalui udara dengan menggunakan tangan. Hal-hal yang perlu difokuskan adalah konsep geraknya secara menolak dan mengayun dan tentu selalu disajikan dalam suasana bermain tanpa beban.

Kesehatan Jasmani anak usia TK



Gerak Dasar
A. BERJALAN
Berjalan ke Depan, Pada waktu berjalan posisi badan tegak, dada dibuka, perut agak ditarik ke dalam supaya rata, kepala tegak, pandangan ke depan. Tangan diayunkan dari belakang ke depan lemas dengan siku agak dibengkokkan di samping badan. Mula-mula langkah kaki kiri ke depan dengan ibu jari kaki kiri lurus dan lutu agak dibengkokkan, tangan kanan ayunkan dari belakang ke depan siku agak dibengkokkan tangan kiri agak diayunkan ke belakang dengan siku agak dibengkokkan.
Berjalan ke Samping, Dari permulaan sikap berdiri tegak, langkahkan kaki kiri ke samping kiri, setelah kaki kiri kontak dengan tanah segera kaki kanan langkah kan ke samping kiri dan rapatkan pada kaki kiri demikian seterusnya.
B. BERLARI
Latihan gerakan dasar berlari bagi anak usia TK dapat dilakukan dengan cara berlari di tempat, berlari ke depan, ke samping, ke belakang dan serong disertai dengan variasi dan kombinasi kecepatan dan jarak, sesuai dengan tingkat kemampuan anak, misalnya:
1. Berlari di tempat pelan-pelan, kemudian agak lebih cepat
2. Berlari ke depan pelan-pelan, kemudian cepat
C. MELOMPAT
Bagi anak-anak usia TK latihan gerakan dasar melompat dasar dapat dilakukan dengan berbagai acara, diantaranya adalah berikut ini:
1. Melompat tanpa Gerakan Awalan
a. Tolakan dengan dua kaki
b. Tolakan dengan satu kaki
2. Melompat dengan Gerakan Awalan
Cara melakukan gerakan dasar melompat dengan menggunakan gerakan awalan adalah sama seperti pada melompat tanpa gerakan awalan. Hanya sebelum melakukan tolakan didahului dengan lari dulu beberapa langkah (3, 5, 7, langkah atau lari secepatnya, sesuai dengan tingkat kemampuan anak).
D. MELEMPAR
Untuk melakukan kegiatan dasar melempar, anak-anak boleh diberi tugas berbagai ragam melempar bola, seperti berikut:
1) Melempar sejauh-jauhnya melalui atas kepala
2) Melempar ke sasaran yang telah ditentukan
3) Melempar dari samping
4) Menggelinding di atas tanah
5) Melempar dari belakang melalui bawah badan dan di samping badan
6) Melempar dengan dua tangan, baik melalui atas maupun melalui bawah badan
E. PEMBENTUKAN TOGOK, LENGAN, BAHU, DAN KAKI
Untuk pembentukan togok, lengan, bahu, dan kaki dapat dilakukan dengan jalan pengulangan gerak berikut ini:
1. Latihan Gerakan Togok
a. Gerakan membungkuk dan melentingkan badan
b. Meliuk-liukkan badan
c. Memutar badan
2. Latihan Pembentukan Gerakan Lengan, Bahu, dan Kaki
a. Mengayun lengan ke samping kiri dan kanan.
b. Mengayunkan lengan ke depan dan ke belakang
c. Memutar lengan ke depan dan ke belakang
d. Latihan mendorong benda yang tidak bergerak (tembok)
e. Dorong mendorong dengan teman
f. Loncat-loncat di tempat
g. Kombinasi gerak  dasar
Bagi anak usia TK, pelaksanaan kombinasi gerak dasar, antara lain dapat dilakukan dengan memberikan bentuk-bentuk kegiatan, seperti berikut:
1) Berbagai kombinasi jalan dan lari
2) Kombinasi lari dan lompat
3) Kombinasi lari dan lempar
4) Kombinasi jalan, lari, dan lompat
5) Kombinasi jalan, lari, dan melempar
6) Kombinasi gerakan togok, lengan, bahu, dan kaki
7) Gerak Dasar jalan dalam berbagai bentuk gerak jalan
Tujuan gerakan ini adalah anak mampu melakukan eksplorasi gerak dengan cara jalan yang benar dalam situasi yang menyenangkan.
a. Proses pembelajaran
1. Eksplorasi gerakan berjalan
2. Permainan penguluran
b. Permainan penguluran
c. Pengembangan keterampilan
d. Kegiatan puncak
e. Pendinginan atau kegiatan penutup