Senin, 07 Januari 2013

Novel


Habis Gelap Terbitlah Terang


1.       Judul                      : Habis Gelap Terbitlah Terang
2.       Penulis                   : Armijn Pane
3.       Pengarang               : R.A. Kartini
4.       Penerbit                  : Balai Pustaka
5.       ISBN                      : 979-407-063-07
6.       Tahun Terbit            : 2008
7.       Tebal Buku              : 1,5 cm
8.       Panjang Buku          : 18,5 cm
9.       Jumlah Halaman      : 280

Sinopsis:
Raden Ajeng Kartini dilahirkan di Jepara pada tanggal 21 April 1879, jadi bertepatan dengan 131 tahun lalu, beliau adalah putri dari Bupati Jepara, waktu itu bernama Raden Mas Adipati Sastrodiningrat dan cucu dari bupati Demak Tjondronegoro.
Saat Raden Ajeng Kartini menginjak dewasa, beliau menilai kaum wanita penuh dengan kehampaan, kegelapan, dan ketiadaan dalam perjuangan yang tidak lebih sebagai perabot kaum laki-laki yang bekerja secara alamiah hanya mengurus dan mengatur rumah tangga saja.
R.A. Kartini tidak bisa menerima keadaan itu, walaupun dirinya berasal dari kaum bangsawan, namun tidak mau ada perbedaan tingkatan derajat, Kartini sering turun berbaur dengan masyarakat bawah yang bercita-cita merombak perbedaan status sosial pada waktu itu, dengan semboyan “Kita harus membuat sejarah, kita mesti menentukan masa depat kita yang sesuai dengan keperluan kita sebagai kaum wanita dan harus mendapat pendidikan yang harus mendapat pendidikan yang cukup seperti halnya kaum laki-laki.”
R.A. Kartini mengecap dan pengecap pendidikan tinggi setara dengan pemerintah kolonial Belanda dan terus memberi semangat kaum perempuan untuk tampil sama dengan kaum laki-laki. Pernikahan dengan Bupati Rembang, Raden Adipati Joyoningrat, lebih meningkatkan perjuangannya melalui sarana pendidikan dan lain-lain.
R.A Kartini wafat pada usia 25 tahun, beliau meninggalkan bangsa Indonesia dalam usia sangat muda yang masih penuh cita-cita perjuangan dan daya kreasi yang melimpah.
Perjuangan R.A. Kartini berhasil menempatkan kaum wanita ditempat yang layak dan mengangkat derajat kaum wanita dari tempat gelap ke tempat terang berderang sesuai dengan karya tulisnya beliau yang terkenal berjudul, “Habis Gelap Terbitlah Terang”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar