Selasa, 11 Maret 2014

Kimia Dasar

HUKUM PROUST

Pada tahun 1799, Joseph Louis Proust, menyelidiki berbagai macam unsur-unsur penyusunnya selalu tetap. Pernyataan ini dikenal dengan Hukum Perbandingan Tetap, dan berlaku pada semua senyawa murni.
Contoh:
Air dapat diuraikan menjadi dua macam unsur yaitu gas hidrogen dan gas oksigen.

      H2O(l) ---> H2(g) + O2(g)

Apabila diukur maka dapat diketahui bahwa massa oksigen yang terjadi 8 kali massa gas hidrogen. Berarti tiap 1 gram air tersusun 1 gram Hidrogen dan 1 gram oksigen jadi perbandingan massa unsur hidrogen dan oksigen dalam air selalu 1 : 8. Perbandingan ini berlaku untuk setiap air murni. Tanpa memandang dari mana sumbernya.

HUKUM DALTON (Perbandingan Ganda)

Ada dua macam unsur dapat membentuk lebih dari satu macam senyawa, misalnya air dan hidrogen peroksida, karbon monooksida dan karbondioksida, belerang dioksida dan belerang trioksida. Dalton mengadakan penyelidikan dan pengamatan, misalnya tiap 32 gram belerang bersenyawa dengan 32 gram oksigen membentuk belerang dioksida. Sedangkan tiap 32 gram belerang bersenyawa dengan 48 gram oksigen membentuk belerang trioksida. Perbandingan massa oksigen yang bersenyawa dengan 32 gram belerang baik dalam belerang dioksida dan belerang trioksida adalah 2:3.

Dari fakta ini oleh Dalton disimpulkan bahwa: bila dua macam unsur membentuk dua macam senyawa atau lebih dan massa salah satu unsur sama banyaknya, maka massa unsur kedua dalam senyawa itu, akan berbanding sebagai bilangan-bilangan bulat dan sederhana.

HUKUM GAY LUSSAC

Bila diukur pada suhu dan tekanan sama, volume gas-gas yang bereaksi dan volume gas-gas hasil berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana. Hukum ini juga disebut Hukum Perbandingan Volume.
Contoh:
H2(g) + Cl2(g) ---> 2HCl(g)
10 liter ~ 10 liter ~ 20 liter
Pada suhu dan tekanan yang sama berlaku perbandingan volume

H2 : Cl2 : HCl = 1 : 1 : 2
perbandingan koefisien = H2 : Cl2 : HCl = 1 : 1 : 2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar