Sabtu, 15 Maret 2014

FISIKA

BUNYI

Definisi
Bunyi ditimbulkan oleh benda yang bergetar dan dapat merambat melalui zat antara. Bunyi yang merambat di udara merupakan gelombang longitudinal.

Syarat-syarat Terjadi dan Terdengarnya Bunyi
  1. Adanya sumber bunyi, yaitu benda yang bergetar dan menghasilkan bunyi yang bisa didengar.
  2. Adanya zal antara (medium)
  3. Diterima oleh pendengaran (telinga) normal.
Cepat Rambat Bunyi
Bunyi memerlukan waktu untuk merambat dari suatu tempat ke tempat lain. Cepat rambat bunyi dirumuskan:

v = cepat Embat bunyi (m/s)
s = Jarak yang ditempuh (m)
t = waktu tempuh (sekon)

Hukum Mersenne
Nada yang dihasilkan oleh sumber bunyi mempunyai frekuensi yang teratur. Tinggi nada atau frekuensi nada pada senar/dawai yang bergetar:
  1. Berbanding terbalik dengan panjang senar (L).
  2. Berbanding terbalik dengan akar luas penampung senar (A)
  3. Berbanding terbalik dengan akar massajenis bahan senar ( p )
  4. Sebanding dengan akartegangan senar(F)
Resonansi
Resonansl adalah peristiwa/gejala ikut bergetarnya suatu benda karena pengaruh getaran benda yang lain. Syarat terjadinya resonansi adalah.frekuensi benda yang ikut bergetar sama dengan frekuensi sumber getar. Alat-alat yang menggunakan prinsip resonansi. 
Contoh: Gitar, biola, harmonika, seruling, gamelan, bedug. kentongan, terompet,

Hukum Pemantulan Bunyi
  1. Bunyi datang, garis normal dan bunyi pantul terletak pada satu bidang datar.
  2. Sudut datang sama dengan sudut pantul.

Manfaat Pemantulan Bunyi dalam Kehidupan Sehari-hari
  1. Mengukur jarak sumber bunyi dengan dinding pemantul
  2. Mengukur kedalaman laut.
rumus yang berlaku:

s = jarak atau kedalaman laut (meter)
t = waktu antara bunyi asli dan gema (detik).
v = cepat rambat bunyi (meter/detik).

Azas Doppler
Jika kita mendekati sumber bunyi, maka frekuensi yang kita dengar lebih besar dibandingkan kita menjauhi sumber bunyi. Hal ini terjadi karena pada saat mendekat, getaran yang diterima lebih banyak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar