Kamis, 05 September 2013

Resensi Novel



Gue Dapetin CINTA

 


Synopsis:

Apa dan bagaimana cinta itu sesungguhnya, nana belum tahu. Maklim, Nana baru berumur 14 tahun dan masih duduk di bangku kelas 2 SMP. Namun sebagai cewek normal Nana pun merasakan rasa syiir atau suka pada lawan jenis, terutama cowok ganteng, pintar, kalem, dan diam-diam, Nico pun ternyata punya rasa yang sama pada Nana. Tapi gimana ya? Yang namanya anak AMBK alias anak masih bau kencur atau anak kemaren sore, baik Nana maupun Nico pun bingung mesti gimana. “Na ..” “ya?” boleh gue tanya?” “apa?” pernah ngga lo, suatu hari, saat lo sedang seorang diri, lo mikirin seseorang?” “maksud?” Na baik nanya. “ehm… misalnya, saat lo sedang seorang diri, lo terbayang pada seseorang. Dan menurut perasaan lo, orang itu istimewa buat lo,” terbayang pada seorang. Dan menurut perasaan lo, orang itu istimewa buat lo,” tutur Nico berusaha ngejelasin.” ….???” Nana bengong semberi menatap lekat penuh tanya ke wajah Nico.



BUNGA DESA
 

Synopsis:

Sebagai gadis remaja, Citra ibarat bunga yang sedang mekar dan menebarkan aroma wangi yang cukup mengundang banyak kumbang untuk mendekat ke arahnya. Dan memang, di desa tempat tinggal, Cintra merupakan bunga desa yang paling indah. Kecantikan dan keanggunan yang dimilikinya, benar-benar membuat setiap lelaki yang melihatya akan terpesona karenanya. Jadi wajarlah, kalau banyak kumbang yang berusaha untuk bisa mendekatinya, dan bila mungkin mendapatkan cinta dari dirinya.
Namun diantara sekian kumbang yang dating, tak saupun yang bisa hinggap dihatinya. Bari ketika kumbang yang nama Andri menghampirinya, Citra akhrinya memberikan cintanya pada pemuda mahasiswa sebuah universitas negeri di Jakarta.
Suatu hari, karena ada halangan, Andri menyuruh sahabatnya untuk menemui Citra. Siapa sangka, begitu melihat Citra, sang sahabat pun jatuh cinta pada bunga desa itu. Dengan berbagai upaya, Aldi pun berusaha untuk bisa mendapat Citra.

WHAT….?? ELU CINTA GUE
  
Synopsis :
Keakraban Rere dan Tama sudah terjalin semenjak mereka sama-sama duduk di bangku kelas sati. Namun hari, tiba-tiba sikap Rere berubah. Dia senantiasa berusaha menghindar dari Tama. Hal itu membuat Tama jadi heran dan bertanya-tanya, ada apa sebenarnya dengan Rere, sahabat baiknya itu? “ Re, kenapa sih lo seprtinya berusaha menghindar dari gue?” ngga ngejawab. Dia bahkan hendak kembali berusaha ninggalin Tama, namun dengan cepat cowok itu memegang lengan Rere. “katakana dong, Re, ada apa sebenarnya ama lo?” “ngga ada apa-apa!” sahut Rere. “ kalau ngga apa-apa, lalu kenapa sikap lo jadi lain?” “ siapa lain? Itu cuma perasaan lo aja…” gak, Re….gue mengenal lo bukan kemarin, tapi udah lebih dua tahun. Itu sebabnya, gue tau précis gimana lo.” Ini akrab dengan Tama, tiba-tiba berubah.
 
Maafin Gue Telah Keliru Menilai Lho
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar