A.
Pengertian
Belajar
Belajar adalah terjadinya perubahan pada diri
seseorang. Belajar karena pengalaman. Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang
dilakukan oleh guru sedemikian rupa, sehingga tingkah laku siswa berubah kearah
yang lebih baik (Darsono, dkk. 2000:4)
Skiner berpandangan bahwa warga belajar adalah suatu
perilaku pada saat orang belajar maka responnnya menjadi lebih baik dan
sebaliknya bila tidak belajar responnya menjadi menurun. Sedangkan menurut
Gagne, belajar adalah seperangkat proses kognitif yang mengubah sifat stimulasi
lingkungan melewati pengolahan informasi menjadi kapasitas baru (Dimyati.
2001:10). Sedangkan menurut kamus umum Bahasa Indonesia, belajar diartinya
berusahan supaya mendapat suatu kepandaian (Purwadarmitra: 109).
Belajar dalam penelitian ini diartikan segala
sesuatu yang diberikan oleh guru agar mendapat dan mampu menguasai apa yang
telah diterimanya dalam hal ini adalah pelajaran IPS. Berdasarkan pengertian
diatas, belajar adalah kegiatan proses manusia untuk berubah menjadi lebih baik
dari tidak tahu menjadi tahu. Kegiatan belajar terjadi terus menerus atau
belajar sepanjang hayat.
Jigsaw adalah
salah satu dari metode metode kooperatif yang paling fleksibel (Slavin, 2005:
246) model pembelajaran jigsaw merupakan salah satu variasi model collaborative learning yaitu proses
belajar kelompok dimana setiap anggota menyumbangkan informasi pengalaman ide,
sikap, pendapat, kemampuan dan keterampilan yang dimilikinya, untuk secara
bersama-sama saling meningkatkan pemahaman seluruh anggota.
Pembelajaran kooperatif tipe jigsaw adalah suatu
tipe pembelajaran yang terdiri dari beberapa anggota dalam satu kelompok yang
bertanggung jawab atas penguasaan bagian materi belajar dan mampu mengajarkan
materi tersebut kepada anggota lain dalam kelompok.
B.
Hakikat
Mata Pelajaran IPS
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan ilmu yang
mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan
dengan ilmu sosial. Pada jenjang SD/MI mata pelajaran IPS memuat materi
geografi, sejarah, sosiologi dan ekonomi. Melalui pendekatan mata pelajaran
IPS, peserta didik diarahkan untuk dapat menjadi warga negara Indonesia yang
demokratis dan bertanggung jawab, serta warga dunia yang cinta damai.
Dimasa yang akan datang peserta didik akan
menghadapi tantangan yang berat karena kehidupan masyarakat global selalu
mengalami perubahan setiap saat. Oleh karena itu, mata pelajaran IPS dirancang
untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis terhadap
kondisi sosial masyarakat dalam memasuki kehidupan bermasyarakat yang dinamin.
C.
Prestasi
Belajar
Prestasi belajar berasal dari kata “Prestasi” dan “Belajar”. Prestasi berarti hasil yang telah dicapai, sedangkan
belajar adalah berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu. Jadi prestasi belajar
adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata
pelajaran dan ditujukan dengan angka yang diberikan oleh guru.
Prestasi dalam penelitian yang dimaksudkan adalah
nilai yang diperoleh oleh siswa pada mata pelajaran IPS dalam bentuk nilai yang
berupa angka yang diberikan oleh guru kelasnya setelah melaksanakan tugas yang
diberikan padanya.
D.
Metode
Jigsaw
Pada pembelajaran model jigsaw para siswa bekrja
dalam tim yang heterogen. Para siswa tersebut diberikan tugas untuk membaca
beberapa bab atau unit dan diberikan lembar ahli yang terdiri atas topik-topik
yang berbeda yang harus menjadi fokus perhatian masing-masing. Selanjutnya para
siswa menerima penilaian yang mencakup seluruh topik dan skor kuis akan menjadi
skor tim. Skor-skor yang dikontribusikan para siswa kepada timnya didasarkan
pada sistem skor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar